Benyamin S Bloom membagi tujuan
pendidikan menjadi 3 yaitu :
- kognitif (otak) yaitu kemampuan yang berkaitan dengan kerja otot. Kemampuan ini dibagi menjadi 5 yaitu :
a.
Knowledge
(pengetahuan) pengetahuan ini diartikan sebagai kemampua seseorang dalam
menghafal, mengingat kembali, atau mengulang kembali pengetahuan yang pernah
diterimanya.
b.
Comprehension (pemahaman) yaitu kemampuan
seseorang dalam mengartikan, atau menafsirkan sesuatu dengan caranya sendiri.
c.
Applicaton
(penerapan) yaitu kemampuan seseorang dalam menerapkan apa yang telah
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
d.
Analysis
(analisis) yaitu kemampuan untuk menggunakan pengetahuan dalam berbagai masalah
yang timbul dalam kehidupan sehari-hari.
e.
Synthesis
(sintesis) yaitu kemampuan seseorang dalam mengkaitkan dan menyatukan berbagai
elemen dan unsur pengetahuan yang ada sehingga terbentuk pola baru yang lebih
menyeluruh.
f.
Evaluation
(evaluasi) yaitu kemampuan seseorang dalam membuat perkiraan atau keputusan
yang tepat berdasarkan kriteria atau pengetahuan yang dimilikinya.
2.
Afaktif
(sikap) yaitu kemampuan yang berkaitan dengan sikap. Kemampuan ini dibagi
menjadi lima yaitu :
a.
Kemauan
menerima yaitu kemauan untuk menerima suatu keputusan.
b.
Kemauan
menanggapi yaitu kemauan untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan tertentu.
c.
Berkeyakinan
yaitu kemauan menerima suatu system nilai tertentu dalam diri individu.
d.
Mengorganisasi
yaitu menerima terhadap berbagai system nilai yang berbeda-beda berdasarkan
pada suatu system nilai yang lebih tinggi.
e.
Tingkat
karakteristik atau pembentukan pola merupakan tingkatan afeksi yang paling
tinggi. Pada taraf ini individu yang sudah memiliki system nilai selalu
menyelaraskan perilakunya sesuai dengan system nilai yang dipegangnya.
3.
Psikomotor
(otot) yaitu kemampuan individu yang berkaitan dengan kerja otot. Kemampuan ini
dibagi menjadi menjadi enam yaitu :
a.
Persepsi
yaitu kegiatan yang berkenaan dengan penggunaan indra dalam melakukan kegiatan.
b.
Kesiapan
merupakan pesiapan atau kesiapan untuk kegiatan atau pengalaman tertentu
c.
Gerakan
terbimbing adalah gerakan yang berada pada tingkat mengikuti suatu model atau
dan ia lakukan dengan cara meniru model tersebut dengan cara sampai dapat menguasai
dengan benar kegiatan tersebut.
d.
Gerakan
terbiasa merupaka kegiantan respon yang telah dipelajari dan sudah menjadi
kebiasaan sehingga menjadi mahir.
e.
Gerakan
yang kompleks adalah suatu gerakan yang ada pada tingkat keterampilan yang
tinggi.
f.
Penyesuaian
dan keaslian pada tingkat ini individu sudah berada pada tingkat mahir sehingga ia sudah bisa menyesuaikan tindakan
untuk situasi yang menuntut persyaratan tertentu.
jangan lupa tinggalkan komentar ya.........